Salah satu keunikan Daop VI yang tidak ada di lintas Jabodetabek tempat penulis menetap adalah keberadaan Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE, yang dalam bahasa Jepang disebut juga denki shiki kidoosha/電気式気動車) yang dioperasikan sebagai rangkaian Prambanan Ekspres, yang terdiri dari 3 rangkaian yang masing-masing berjumlah 5 kereta per rangkaian dengan formasi berikut:
Rangkaian 2005/2005編成
KDE3-05201 (TEC) - KDE3-05202 (M) - KDE3-05203 (T1) - KDE3-05204 (T2) - KDE3-05205 (TC)
Rangkaian 2007/2007編成
KDE3-07201 (TEC) - KDE3-07202 (M) - KDE3-07203 (T1) - KDE3-07204 (T2) - KDE3-07205 (TC)
KDE3-07206 (TEC) - KDE3-07207 (M) - KDE3-07208 (T1) - KDE3-07209 (T2) - KDE3-07210 (TC)
Set KRDE tersebut merupakan rangkaian KRL BN/Holec yang telah dimodifikasi dengan menambahkan mesin diesel pabrikan Cummins (クミンス製造) dan generator set pada salah satu kereta TC serta melepaskan seluruh propulsi yang menjadi ciri khas KRL yaitu pantograf dan sistem penstabil arus untuk listrik aliran atas.
KRDE ini juga memiliki kereta khusus wanita (女性専用車) yang berjumlah 1 unit di setiap rangkaian, yang terletak pada kereta terakhir (TC). Seperti halnya pada KRL Jabodetabek, kereta ini diperuntukkan khusus bagi wanita yang ingin menggunakan KRDE ini sebagai media transportasi mereka.
Dalam pengoperasian KRDE ini, cukup banyak ditemui masalah yang terjadi di mana mesin KRDE mogok karena beban yang berat atau sistem pengereman yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Selain KRDE tersebut, masih ada juga rangkaian KRD lain yang sudah ada jauh sebelum KRDE beroperasi pada tahun 2005, yaitu rangkaian KRD berjenis transmisi hidrolik buatan Nippon Sharyo yang awalnya menggunakan sistem mesin Shinko dengan transmisi niigata namun di kemudian hari diremajakan dengan mesin Cummins NT855 dengan transmisi Voith Turbo.
Namun, karena adanya permintaan dari Daop I untuk penyediaan armada KRD di lintas Bogor-Sukabumi yang masih belum terelektrifikasi, sebagian rangkaian KRD ini dimutasi ke Daop I dan berubah nama menjadi Bumi Geulis, sementara rangkaian yang tersisa dicat dengan warna ungu dan simbol wayang khas Jawa setelah perawatan akhir.
Seperti inilah ilustrasi fisik KRDE di wilayah Daop VI Yogyakarta:
KRDE Prameks, rangkaian KDE3-07206F
Prameks電気式気動車、KDE3-07206編成
Bentuk wajah KRDE ini jauh berbeda dengan bentuk wajah semasa KRDE ini masih melayani di lintas Jabodetabek sebagai KRL.
Sumber foto: Arsip pribadi
Tambahan informasi:
Di lintas Jabodetabek, rangkaian 05-04F eks Tokyo Metro sedang menjalani sertifikasi dan rangkaian eks Tokyo Metro 6000 yang berada di dipo Depok sedang menjalani uji statis, di mana semua penampil jurusan pada rangkaian 05-04F sudah diubah menjadi penampil jurusan ala stasiun tujuan di Jabodetabek.
Demikian laporan sementara dari penulis saat ini, semoga informasi yang diberikan bermanfaat.
Akhir kata, Selamat Tahun Baru 2012, 新年明けましておめでとうございます!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar