Selamat Datang! Anda adalah pengunjung ke - ようこそ! あなたは人目のお客様に:

2012-10-28

Tokyu 5000 Batch 2 - 東急5000系 (2代)

Tokyu 5000 (batch 2) merupakan rangkaian kereta api rel listrik (KRL) yang beroperasi di jalur Den-en-toshi dari stasiun Shibuya hingga stasiun Chuo-Rinkan dan jalur Toyoko/Yokohama Minatomirai dari stasiun Shibuya hingga stasiun Motomachi-chukagai, di mana untuk jalur Den-en-toshi menggunakan formasi 10 unit kereta per rangkaian yang berpangkal di dipo Nagatsuta. Selain itu, seri 5000 ini juga melakukan perjalanan terusan atau thru-service ke jalur Tokyo Metro Hanzomon dan Tobu Isesaki/Nikko seperti halnya KRL seri 8500. Di lain pihak, rangkaian lintas Toyoko menggunakan formasi 8 kereta per rangkaian yang berpangkal di dipo Motosumiyoshi (元住吉) dan melakukan thru-service ke jalur Tokyo Metro Hibiya.

Keseluruhan KRL ini berjumlah 216 unit dengan perincian 180 unit kereta untuk lintas Den-en-toshi dan 32 unit kereta untuk lintas Toyoko, dan 4 unit kereta tambahan yang digunakan pada rangkaian Tokyu 5050-4000. Sebagian besar rangkaian memiliki empat pintu model daun berganda di setiap sisinya, tiga pintu untuk akses ke dalam kabin masinis (2 di samping, 1 dari ruang penumpang) dan satu pintu di bagian muka untuk memenuhi standar keselamatan KA bawah tanah yang telah ditetapkan. Namun khusus untuk seri 5000 jalur Den-en-toshi terdapat rangkaian yang memiliki 3 unit kereta dengan konfigurasi 6 pintu, yang mana rangkaian yang memilikinya ditandai dengan tulisan "6 Doors" di muka kabin masinis dan di atas pintu pada unit kereta dengan 6 pintu.

Seluruh rangkaian menggunakan sistem penggerak VVVF-IGBT dengan inverter statis (SIV) yang dilengkapi air compressor dan sistem pengereman elektropneumatik. Komponen kelistrikan untuk seri ini dan juga seri 5050 (serta batch 4000) menggunakan komponen dari Hitachi.

Dalam operasinya, KRL jenis ini melayani rute perjalanan sebagai berikut:
  • Tokyu Den-en-toshi: stasiun Shibuya (渋谷) hingga stasiun Chuo-Rinkan (中央林間)
  • Tokyu Toyoko: stasiun Shibuya (渋谷) hingga stasiun Yokohama (横浜)
  • Yokohama Minatomirai (みなとみらい線): stasiun Yokohama (横浜) hingga stasiun Motomachi-chukagai (元町中華街)
  • Tokyo Metro Hanzomon: Shibuya (渋谷) hingga stasiun Oshiage (押上)
  • Tokyo Metro Hibiya: stasiun Naka-meguro (中目黒) hingga stasiun Kita-senju (北千住)
  • Tobu Isesaki/Nikko: stasiun Hikifune (曳舟) hingga stasiun Minami-kurihashi (南栗橋)
Gambaran KRL seri 5000 batch 2 adalah sebagai berikut:

Seri 5000 batch 2, lintas Den-en-toshi
5000系 (2代)、田園都市線

Seri 5000 batch 2, lintas Toyoko
5000系 (2代)、東横線

KRL berbodi baja tahan karat atau stainless steel ini dirakit oleh Tokyu Car Corporation dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Formasi/編成 :
- 8 & 10 kereta/8と10両編成

2. Percepatan/起動加速度 : 3,3 km/h/s

3. Kecepatan operasional/営業最高速度 : 110 km/h

4. Kecepatan maksimum/設計最高速度 : 120 km/h

5. Perlambatan/減速度 :
- 3,5 km/h/s(biasa/常用最大)
- 4,5 km/h/s (darurat/非常)

6. Kapasitas per kereta/車両定員 :
- Ujung/先頭車: 140 orang/人 (48 tempat duduk/座席)
- Tengah/中間車: 151-152 orang/人 (51-54 tempat duduk/座席)
- Kereta 6 pintu/6扉車: 154-155 orang/人 (0-30 tempat duduk/座席)

7. Kapasitas rangkaian/編成定員 :
- 10 kereta/10両編成: 1.496-1.520 orang/人 (+/- 432 tempat duduk/座席)
- 8 kereta/8両編成: 1.192-1.210 orang/人 (+/- 420 tempat duduk/座席)

8. Panjang kereta/全長 :
- Ujung/先頭車: 20.100 mm (20,1 m)
- Tengah/中間車: 20.000 mm (20 m)

9. Lebar kereta/全幅 : 2.800 mm (2,8 m)

10. Tinggi kereta/全高 : 4.050 mm (4,05 m)

11. Massa per kereta/車両質量 :

- Kereta berkabin ujung depan (T2C) = 25,9 ton
- Kereta bermotor traksi pantograf tunggal (M3) = 30,9 ton
- Kereta pengikut (T3(N)) = 24,4 ton
- Kereta bermotor traksi tanpa pantograf (M2) = 32 ton
- Kereta pengikut (T2(N)) = 24,4 ton
- Kereta bermotor traksi pantograf ganda (M1) = 32,9 ton
- Kereta pengikut (T1(N)) = 25 ton
- Kereta berkabin ujung belakang (T1C) = 26 ton

12. Massa total rangkaian/編成質量 : +/- 294 ton (10 kereta/10両編成), +/- 257 ton (8 kereta/8両編成)

13. Lebar rel/軌間 : 1.067 mm

14. Mode kelistrikan/電気方式 : 1.500 V DC sistem aliran atas (1.500 V 直流、架空電車線方式)

15. Gear ratio/歯車比 : 87:14 (6,21)

16. Pengendali/制御装置 : VVVF-IGBT Inverter Control/IGBT-VVVFインバータ制御方式

17. Drive unit/駆動装置 : Gardan paralel TD-driven poros pejal/TD継手式中実軸平行カルダン駆動方式

18. Bogie/台車 : TS-1019A, TS-1020A bolsterless dengan pegas udara/ボルスタレス方式空気バネ台車

19. Sistem pengereman/ブレーキ方式 : Pengereman elektropneumatik regeneratif HRDA-2/回生ブレーキ併用電気指令式空気ブレーキ

20. Sistem keamanan/保安装置 : Tokyu & Tokyo Metro CS-ATC (untuk jalur Den-en-toshi & Toyoko), Tobu ATS (khusus jalur Den-en-toshi)

21. Tahun pembuatan/製造年 : 2002 (Heisei 14/平成14年)

Stamformasi rangkaian ini secara umum adalah sebagai berikut:

a. Jalur Den-en-toshi (田園都市線)

- Rangkaian 5101F, seluruhnya dengan 4 pintu

Kereta 1 (1号) : KuHa (クハ) 5100 (T2C)
Kereta 2 (2号) : DeHa (デハ) 5200 (M3)
Kereta 3 (3号) : SaHa (サハ) 5300 (T3)
Kereta 4 (4号) : DeHa (デハ) 5400 (M2)
Kereta 5 (5号) : DeHa (デハ) 5500 (M1)
Kereta 6 (6号) : SaHa (サハ) 5600 (T2)
Kereta 7 (7号) : SaHa (サハ) 5700 (T1)
Kereta 8 (8号) : DeHa (デハ) 5800 (M2)
Kereta 9 (9号) : DeHa (デハ) 5900 (M1)
Kereta 10 (10号) : KuHa (クハ) 5000 (T1C)

- Rangkaian 5102F sampai dengan 5117F & 5120F, seluruhnya memiliki unit kereta dengan 6 pintu*

Kereta 1 (1号) : KuHa (クハ) 5100 (T2C)
Kereta 2 (2号) : DeHa (デハ) 5200 (M2)
Kereta 3 (3号) : DeHa (デハ) 5300 (M1)
Kereta 4 (4号) : SaHa (サハ) 5400 (T3N)
Kereta 5 (5号) : SaHa (サハ) 5500 (T2N)
Kereta 6 (6号) : DeHa (デハ) 5600 (M2)
Kereta 7 (7号) : DeHa (デハ) 5700 (M1)
Kereta 8 (8号) : SaHa (サハ) 5800 (T1N)
Kereta 9 (9号) : DeHa (デハ) 5900 (M3)
Kereta 10 (10号) : KuHa (クハ) 5000 (T1C)

b. Jalur Toyoko (東横線)

- Rangkaian 5118F, 5119F, 5121F & 5122F*

Kereta 1 (1号) : KuHa (クハ) 5100 (T2C)
Kereta 2 (2号) : DeHa (デハ) 5200 (M2)
Kereta 3 (3号) : DeHa (デハ) 5300 (M1)
Kereta 4 (4号) : SaHa (サハ) 5400 (T2)
Kereta 5 (5号) : SaHa (サハ) 5500 (T1)
Kereta 6 (6号) : DeHa (デハ) 5600 (M2)
Kereta 7 (7号) : DeHa (デハ) 5700 (M1)
Kereta 8 (8号) : KuHa (クハ) 5800 (T1C)

* angka 00 diganti dengan angka nomor urut produksi unit kereta

Seperti halnya KRL seri 8000 & 8500, pada lintas Den-en-toshi kereta khusus bagi penumpang wanita (josei 'senyou sharyou/女性専用車両) terletak di dua kereta paling ujung, sementara pada lintas Toyoko kereta khusus bagi penumpang wanita berada pada kereta ke-5 atau unit SaHa 55xx.

Keterangan:

KuHa (クハ) T1C/T2C = kereta pengikut tanpa motor traksi penggerak berkabin masinis
DeHa (デハ) M1 = kereta tengah dengan motor traksi penggerak dan pantograf (alat pengambil arus dari kabel listrik aliran atas) model single arm berjumlah 2 buah
DeHa (デハ) M2 = kereta tengah dengan motor traksi penggerak tanpa pantograf
DeHa (デハ) M3 = kereta tengah dengan motor traksi penggerak dan pantograf (alat pengambil arus dari kabel listrik aliran atas) model single arm berjumlah 1 buah
SaHa (サハ) T1/T2/T3 = kereta pengikut tanpa motor traksi penggerak dengan 4 pintu
SaHa (サハ) T1N/T2N/T3N = kereta pengikut tanpa motor traksi penggerak dengan 6 pintu

Catatan:

4 unit kereta DeHa 5900 (M3) dari rangkaian 5118F, 5119F, 5121F & 5122F dipindahkan ke rangkaian Tokyu 5050 batch 4000 dengan perincian sebagai berikut:
  • DeHa (デハ) 5918 => DeHa (デハ) 4601
  • DeHa (デハ) 5919 => DeHa (デハ) 4602
  • DeHa (デハ) 5922 => DeHa (デハ) 4603
  • DeHa (デハ) 5921 => DeHa (デハ) 4604

Demikian apa yang dapat penulis sampaikan pada saat ini, semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Sumber foto seri 5000: Tokyu Hensei Shashin

2012-10-15

Selamat Datang di Jakarta, Tokyo Metro 6000 Batch 34F (6134F)!! - いらっしゃいませ東京メトロ6000系34F編成、ジャカルタへようこそ!!

Kemarin, tepatnya pada hari Minggu yang cerah, rangkaian 34F (6134F) yang dikirim dari pelabuhan Tokyo telah tiba di pelabuhan Tanjung Priok, yang mana pada pengiriman kali ini hanya melibatkan rangkaian tersebut sehingga total unit yang dikirim menjadi 30 unit kereta.

Seperti halnya pengiriman sebelumnya, unit kereta dibawa menggunakan trailer menuju stasiun Pasoso untuk selanjutnya disimpan ke stasiun Tanjung Priok untuk sementara waktu sambil menunggu keadaan di Balai Yasa Manggarai.

Hingga tulisan ini diturunkan, rangkaian 11F, 13F & 34F masih berada di stasiun Tanjung Priok bersama rangkaian KRL dari INKA yang sudah ada di sana sejak bulan lalu sebelum pengiriman rangkaian KRDE Kaligangsa Ekspres ke luar pulau Jawa.

Berikut ini adalah dokumentasi dari Satoshi Takagi:

 
KuMoHa 6034
クモハ6034

 
KuMoHa 6034, menuju stasiun Pasoso
クモハ6034、パソソ駅へ行きました

Demikianlah informasi yang dapat penulis sampaikan saat ini, semoga apa yang ada dalam tulisan ini bermanfaat.

2012-10-04

Tokyo Metro 05-07F Anjlok di Stasiun Cilebut (Bagian 1) - 東京メトロ05系07F編成のチレブト駅脱線事故 その1

Setelah lama tidak mengalami gangguan yang serius, hari ini lintas Bogor-Depok sempat lumpuh selama beberapa jam dengan adanya rangkaian yang anjlok di stasiun Cilebut sekitar pukul 06.15 WIB pagi tadi.

Rangkaian yang anjlok adalah eks Tokyo Metro (Eidan) bernomor 05-07F, di mana kerusakan terparah dialami oleh kereta MoHa 05-307 yang keluar dari rel dan membentur peron stasiun Cilebut, sehingga mengakibatkan komponen air compressor (CP) unit kereta tersebut terburai karena efek benturan bogie yang menghantam peron.

Akibat kejadian ini, dua unit kereta penolong KRD NW Djoko Tingkir dari Bukit Duri dan unit NR berwarna kuning dari Jatinegara yang ditarik lokomotif diesel elektrik CC 201 (yang masih belum diketahui penomorannya) dijalankan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi kereta ketiga dari 05-07F yang anjlok, bahkan unit crane Kirow dari Daop II dan crane Gottwald dari Daop III pun dikabarkan ikut dikirim untuk membantu pecepatan proses evakuasi ke keadaan normal.

Berikut ini dokumentasi dari rekan penulis yang diunggah di salah satu jejaring sosial populer setelah kejadian:

Lokasi kejadian di stasiun Cilebut

MoHa 05-307, keluar dari rel bersama SaHa 05-607

MoHa 05-307, rusak parah (1)

MoHa 05-307, rusak parah (2)

Roda dan bogie yang keluar rel (1)

Roda dan bogie yang keluar rel (2)

Roda dan bogie yang keluar rel (3)

Keadaan persambungan MoHa 05-307

Keadaan interior MoHa 05-307 yang anjlok


Keadaan wesel di stasiun Cilebut (1)

Keadaan wesel di stasiun Cilebut (2)

All photos courtesy by Chairul Gunawan

Menurut saksi mata yang berada di dalam kereta MoHa 05-307 saat kejadian pagi tadi, unit kereta tersebut berguncang keras saat berpindah jalur memasuki stasiun Cilebut, yang mana kemudian keluar dari rel dan menabrak peron secara menyamping hingga merusakkan seluruh mesin tiket elektronik yang berada di ujung peron yang ditabrak.

Demikianlah informasi yang dapat penulis berikan pada saat ini, semoga bermanfaat.

(tambahan informasi akan penulis berikan pada bagian selanjutnya)

2012-10-01

Operasi Perdana Rangkaian Khusus Wanita - 女性専用編成最初運転

Memulai tulisan di awal bulan Oktober ini, penulis akan menyampaikan kabar tentang operasi perdana rangkaian KRL khusus wanita untuk relasi Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara.

Sesuai dengan jadwal perjalanan yang telah penulis berikan pada tulisan sebelumnya, pagi ini rangkaian KRL khusus pengguna wanita tersebut memulai perjalanan dari stasiun Bogor dengan formasi 8 unit kereta, yaitu KuHa (クハ) 6107 - SaHa (サハ) 6207 - MoHa (モハ) 6307 - MoHa (モハ) 6407 - SaHa (サハ) 6507 - SaHa (サハ) 6607 - MoHa (モハ) 6907 - KuMoHa (クモハ) 6007. Seluruh kereta dihiasi corak warna merah muda yang bertuliskan "Kereta Khusus Wanita", dan tidak hanya itu saja, pada bagian muka dan kaca kabin bagian depan pun tersemat tulisan "Khusus Wanita" berwarna merah muda.

Berikut ini dokumentasi dari Bpk. Budi Surono tentang rangkaian khusus wanita tersebut:

Rangkaian 07F khusus wanita, Dipo Depok
第07女性専用編成、  デポック車区にで

Rangkaian 07F khusus wanita, stasiun Bogor
第07女性専用編成、ボゴル駅にで

Bersamaan dengan dijalankannya rangkaian KRL khusus pengguna wanita di atas, tarif KRL pun telah mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 sesuai dengan poster edaran berikut:

Poster sosialisasi kenaikan tarif KRL
KRL JABODETABEKの率増加張紙

Poster tersebut memiliki 3 poin utama alasan kenaikan tarif KRL, yaitu:
  1. Penambahan armada baru
  2. Revitalisasi dan perbaikan stasiun
  3. Peninggian peron rendah di seluruh stasiun yang ada di Jabodetabek

Berdasarkan pantauan penulis sampai tulisan ini diturunkan, seluruh tiket yang dijual telah mengalami penyesuaian tarif sesuai dengan lintas masing-masing, tidak hanya sekedar cap harga seperti pada saat awal pemberlakuan sistem single operation.

Demikian informasi yang dapat penulis sampaikan untuk saat ini, semoga tulisan ini bermanfaat.