Selamat Datang! Anda adalah pengunjung ke - ようこそ! あなたは人目のお客様に:

2013-11-19

[Informasi] Pekan Perkeretaapian Nasional (Bagian 2)

Kembali bersama saya di sini dalam pemberitaan terkini seputar kereta api dalam negeri, kali ini saya akan membahas bagian lain dari pekan perkeretaapian nasional selain pameran sejarah perkeretaapian nasional di Erasmus Huis yaitu pengadaan KA Pangrango untuk relasi atau penghubung antara Bogor hingga Sukabumi.

KA Pangrango sendiri termasuk ke dalam jenis kereta api konvensional yang terdiri dari 1 unit lokomotif penggerak berjenis CC201 atau CC204, 3 unit kereta penumpang kelas ekonomi, 1 atau 2 unit kereta eksekutif dan 1 unit kereta makan dengan pembangkit yang bercorak kelas ekonomi. Untuk mendukung operasional KA ini, dua unit kereta kelas eksekutif dengan strip khas KA kelas argo juga didatangkan dari dipo kereta Semarang Poncol, yang masing-masing bernomor K1 0 02 03 dan K1 0 02 36.

Pada dinding luar kereta makan bersistem pembangkit listrik dengan genset memiliki corak batik khas daerah Sukabumi dan sekitarnya dengan kru KA yang menyediakan sistem restorasi terintegrasi seperti KA jarak menengah lainnya. Sistem restorasi ini dapat diakses oleh pengguna kelas eksekutif maupun kelas ekonomi selama rangkaian KA berjalan.

Tidak hanya itu saja, di samping stasiun Bogor yang sudah ada juga dibangun stasiun Bogor Paledang sebagai titik awal keberangkatan KA ini. Stasiun Bogor Paledang sendiri sebenarnya adalah sebuah halte pemberhentian karena hanya memiliki 1 jalur KA, yang berjarak kurang lebih 500 meter dari stasiun Bogor yang khusus melayani KRL Commuter Line. Halte tersebut dapat diakses melalui perlintasan sebidang di bagian selatan stasiun Bogor dan menjadi titik akhir dari sistem jaringan listrik aliran atas yang dipergunakan oleh layanan KRL.

Nama "Pangrango" sendiri diambil dari nama sebuah gunung yang letaknya tidak terlalu jauh dari stasiun Sukabumi dengan ketinggian kurang lebih 3.018 m dpl. Nama tersebut digunakan mengingat nama gunung Gede sudah dipergunakan oleh KA kelas argo relasi Jakarta-Bandung yang pernah beroperasi di tahun 2000-an (Argo Gede) yang selanjutnya digabungkan dengan KA kelas bisnis Parahyangan (kini menjadi Argo Parahyangan).

Untuk masa depan KA ini kemungkinan akan dilanjutkan hingga stasiun Cianjur dan Bandung setelah kondisi terowongan Lampegan memungkinkan untuk dilalui. Berbagai upaya perbaikan dan peningkatan kualitas prasarana sedang dilakukan untuk memaksimalkan potensi KA ini.

Berikut ini gambaran unit kereta kelas ekonomi yang dioperasikan dalam rangkaian KA Pangrango:

Salah satu unit kereta ekonomi Pangrango

Demikianlah informasi ini saya sampaikan, semoga apa yang saya berikan bermanfaat.

Sumber dok: arsip pribadi

2013-11-10

Visual Novel Songs: Onaji Sora no Shita de (Kazoku Keikaku Opening Theme | 家族計画 OP歌曲)

Hello again minna-sama, this time I just reinstate the "Kazoku Keikaku" visual novel opening theme for preparation since the current version is a subject to build remake version titled "Kazoku Keikaku Re: Tsumugu Ito" (家族計画 Re:紡ぐ糸), which will be released on November 29th, 2013, with new taste of opening theme later. 

Enjoy the song rhythm and seems good to find out Takayashiki family project forbidden relationships later ~

For Japanese learners, it was so many thoughts and steps to bring every best translations out, so the most proper one has been inserted with romaji arrangements to prevent confusion about letter reading methods.




Onaji Sora no Shita de
同じ空の下で
Kazoku Keikaku OP Theme


Vocal: KOTOKO
Lyrics: MOMO
Composer & Arranger: Kazuya Takase | 高瀬一矢


青く澄んだ日曜日の朝
Aoku sunda nichiyōbi no asa
The clear blue sky on Sunday morning

おはよう 何をしようか
Ohayō nani o shiyō ka
Good morning, what are you doing?

窓辺に花を咲かせて みよう
Madobe ni hana o sakasete miyō
Besides the windows flowers seen blooming

すぐに服を着替えて
Sugu ni fuku o kigaete
Time to changing clothes immediately


目に止まった腕時計の文字
Me ni tomatta udedokei no moji
My eyes stopped looking on the letters of the wrist watch
心が少し戸惑う
Kokoro ga sukoshi tomadō
Surprising heart for a while

それはもういない君の忘れ物
Sore wa mō inai kimi no wasuremono
That was no one forgotten things we have

探す君の 姿が浮かぶ
Sagasu kimi no sugata ga ukabu
Finding our figure that coming in mind


君の声聞きたくて とった受話器
Kimi no koe kikitakute totta juwaki
I want to hear your voice on the phone

でも今はまだ 繋げないね
Demo ima wa mada tsunagenai ne
But I can't made a call for now

だって君との約束 果たしてない
Datte kimi to no yakusoku hatashitenai
Because you aren't really promised to me

「もっと幸せになる」
"Motto shiawase ni naru"
"Always be happy"


この空の向こうにいる君と
Kono sora no mukō ni iru kimi to
Beyond this sky is where you are

同じ歌思い出しているね
Onaji uta omoidashite iru ne
Remembering the same song

問いかけて見上げる一瞬に
Toikakete miageru isshun ni
The moment you looking for problems 
決してそう 一人じゃない 夢が
Kesshite sō hitori ja nai yume ga
Never alone on the dream


あった
Atta
It's there


怒ることも 笑うことも
Okoru koto mo warau koto mo
To be angry and to be laugh

上手じゃない私だったね
Jōzu ja nai watashi datta ne
I was not good to doing them

浅い息でいつも呼んでいたの
Asai iki de itsumo yonde ita no
Every shallow breath always keep calling out

しがみつける何かを
Shi ga mitsukeru nani ka o
There's some thing to be seen


立 ち止まって泣きじゃくったあの日 あれは君の腕の中
Tachidomatte naki ja kutta ano hi are wa kimi no ude no naka
When we stopped to stand up and cry on that day, those things goes inside our hands 

その涙に濡れて気がついた 人はちゃんと変われるんだと
Sono namida ni nurete ki ga tsuita hito wa chanto kawarerunda to
The tears made them so wet, people are always been changed


自転車に乗って出かけ よう
Jitensha ni notte dekakeyō
Let's go out and ride a bicycle

あの腕時計が時を刻んでる
Ano udedokei ga toki o kizanderu
The wrist watch on that time becomes carved

今 君に恥じぬようにがんばろう
Ima kimi ni hajinu yō ni ganbarō
Now let's do our best to left shame things behind

「もっと大きな愛を」
"Motto ooki na ai o"
"Always have great love"


穏やかに雲が流れている
Odayaka ni kumo ga nagarete iru
The clouds flowing so gently

少 しだけ軽くなった心
Sukoshi dake karuku natta kokoro
Slightly lightened our heart for a while

広い空 この願い浮かべて
Hiroi sora kono negai ukabete
The wide sky rising this desire

君の目に届くように 風よ
Kimi no me ni todoku yō ni kaze yo
And our eyes reached by the wind

強く
Tsuyoku
To be stronger


同じ瞬間 (とき) 同じ空の下で
Onaji toki onaji sora no shita de
At the same time, under the same sky

笑っ てる そんな日々がいいな
Waraitteru sonna hibi ga ii na
Just laughing in such good days

辿り着く 君と夢と未来
Tadoritsuku kimi to yume to mirai
Struggling on our dreams and future

決してそう 一人じゃない 愛が
Kesshite sō hitori ja nai ai ga
And never, never alone because the love


あるよ
Aru yo
Is there

2013-11-08

[Informasi] Rekapitulasi Sarana Perkeretaapian KRL Jabodetabek (Per Oktober 2013)

Berikut ini penulis sajikan rekapitulasi data sementara sarana perkeretaapian berupa rangkaian KRL atau kereta rel listrik yang dikelola penggunaannya oleh PT. KAI Commuter Jabodetabek sebagai penyelenggara layanan jasa angkutan komuter berbasis rel di Jabodetabek.

Data yang penulis berikan ini merupakan data yang diperoleh sampai bulan Oktober 2013 dengan tambahan sebagian data baru yang masuk pada awal bulan ini, diurutkan berdasarkan tahun kedatangan pertama (khusus untuk KRL eks Jepang) atau tahun produksi pertama (untuk KRL buatan PT. Industri Kereta Api Madiun/INKA) yang dicantumkan dalam tanda kurung.

Catatan: Daftar sementara sarana KRL di bawah ini terdiri dari KRL dengan fasilitas pendingin ruangan (AC), dan KRL tanpa pendingin ruangan.

A. Sarana Siap Operasi

Terdiri dari perincian berikut:

1. KRL impor bekas-pakai dari Jepang
  • Seri Toei 6000 (1999) eks jalur Mita: 70 unit (22 unit kereta berkabin masinis, termasuk kabin modifikasi)
  • Seri JR East 103 (2004) eks jalur Musashino-Keiyo: 16 unit (8 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri Tokyo Metro 5000 (2006) eks jalur Tozai: 24 unit (6 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri Toyo Rapid 1000 (2006) eks jalur Tozai: 24 unit (6 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri Tokyu 8000 (2005) eks jalur Toyoko: 24 unit (6 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri Tokyu 8500 (2006) eks jalur Den-en-toshi: 64 unit (16 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri Tokyo Metro 7000 (2010) eks jalur Yurakucho: 32 unit (8 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri Tokyo Metro 05 (2010) eks jalur Tozai: 56 unit (14 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri JR East 203 (2011) eks jalur Joban: 40 unit (10 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri Tokyo Metro 6000 (2011) eks jalur Chiyoda: 104 unit (26 unit kereta berkabin masinis)
2. KRL produksi INKA
  • Seri KRL-I (2001): 8 unit (4 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri KFW I-9000 Bombardier (2010): 20 unit (10 unit kereta berkabin masinis)
Total sarana siap operasi: 482 unit 

B. Sarana Cadangan *)

Terdiri dari perincian berikut:
  • Seri Tokyo Metro 5000 (2006): 6 unit
  • Seri Toyo Rapid 1000 (2006): 6 unit
  • Seri Tokyo Metro 7000 (2010): 8 unit
  • Seri Tokyo Metro 05 (2010): 16 unit
  • Seri JR East 203 (2011): 10 unit
  • Seri Tokyo Metro 6000 (2011): 26 unit
Total sarana cadangan: 72 unit

C. Sarana Tidak Siap Operasi & Tidak Siap Guna Operasi

Terdiri dari perincian berikut:
  • Seri Toei 6000 (1999): 2 unit (Tidak Siap Guna Operasi), penyebab karena kecelakaan antar KRL
  • Seri Tokyo Metro 05 (2010): 8 unit (Tidak Siap Operasi), penyebab karena anjlok
  • Seri KRL Hitachi (1997): 4 unit (Tidak Siap Guna Operasi), penyebab karena kerusakan komponen
Total sarana tidak siap operasi: 14 unit

D. Sarana Pasca Rehabilitasi (Dalam Tahap Uji Coba)

Terdiri dari perincian berikut:
  • Seri Holec AC (1997~2000): 8 unit (2 unit kereta berkabin masinis)
Total sarana hasil rehabilitasi: 8 unit

E. Sarana Tersimpan (Stored) Sebagai Efek Penghapusan Layanan Non AC

Terdiri dari perincian berikut:
  • Seri Rheostatik Mild Steel (1984): 2 unit (1 unit berkabin masinis, digabung bersama 2 unit KRL rheostatik stainless)  
  • Seri Rheostatik Stainless Steel (1986~1987): 38 unit (19 unit berkabin masinis, 16 unit murni, 2 unit digandengkan bersama dengan KRL rheostatik mild steel)
  • Seri Hitachi (1997): 16 unit (8 unit kereta berkabin masinis)
  • Seri Holec Non AC (1997~2000): 8 unit (4 unit kereta berkabin masinis) **) 
Total sarana tersimpan (sementara): 64 unit

F. Sarana Baru yang Masuk Per Bulan November 2013 (Dalam Tahap Adaptasi Wilayah)

Terdiri dari perincian berikut:
  • Seri JR East 205 (2013) eks jalur Saikyo: 30 unit (6 unit kereta berkabin masinis) ^)
  • Seri Holec AC (1997~2000): 8 unit (2 unit kereta berkabin masinis, pasca rehabilitasi)
Total sarana baru tahap adaptasi: 38 unit

G. Sarana Baru Dalam Tahap Rencana Kedatangan

Terdiri dari perincian berikut:
  • Seri JR East 205 (2013): 150 unit (30 unit kereta berkabin masinis)

*) berupa unit kereta tengah yang tidak digunakan dalam operasi normal karena keterbatasan panjang peron
**) data sementara yang masuk, masih dalam pemetaan lebih lanjut
^) termasuk unit kereta 6 pintu dengan dominan ruang untuk pengguna berdiri

Sebagai catatan, seluruh rangkaian KRL rheostatik berbodi mild steel yang tersisa kecuali 2 unit yang digabungkan dengan unit berbodi stainless satu demi satu telah dibawa untuk proses perucatan atau penghancuran, di mana komponen penggeraknya dikabarkan dapat digunakan kembali untuk mendukung pengoperasian KRL rheostatik berbodi stainless steel.

Demikian laporan yang dapat penulis sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan data di atas, apabila pembaca mengetahui kondisi data yang sesungguhnya silakan mencantumkan koreksi data pada kolom komentar yang tersedia.

2013-11-07

[Informasi] Perubahan Tarif Kereta Api Penumpang Kelas Ekonomi Per 1 Januari 2014

Berdasarkan informasi yang penulis peroleh saat ini, sehubungan dengan belum ditetapkannya kontrak biaya subsidi layanan atau Public Service Obligation (PSO) untuk tahun 2014 bagi angkutan KA kelas ekonomi yang dioperasikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero), maka ditetapkan bahwa tarif untuk beberapa kereta api penumpang komersial kelas ekonomi jarak jauh dan menengah adalah sebagai berikut (tarif berlaku untuk sekali perjalanan per pengguna dewasa, relasi berlaku untuk kedua arah):

1. KA Lintas Daerah Operasi (Daop) Jarak Jauh

  • KA Logawa relasi Purwokerto-Jember, tarif Rp 100.000,-
  • KA Kertajaya relasi Tanjung Priok-Surabaya Pasar Turi, tarif Rp 115.000,-
  • KA Brantas relasi Tanah Abang-Kediri pp, tarif Rp 110.000,-
  • KA Kahuripan relasi Padalarang-Kediri, tarif Rp 105.000,-
  • KA Kutojaya Utara relasi Tanah Abang-Kutoarjo, tarif Rp 70.000,-
  • KA Bengawan relasi Tanah Abang-Solo Jebres, tarif Rp 95.000,-
  • KA Progo relasi Pasar Senen-Lempuyangan, tarif Rp 85.000,-
  • KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng, tarif Rp 110.000,-
  • KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Banyuwangi, tarif Rp 95.000,-
  • KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Jakarta Kota-Surabaya Gubeng, tarif Rp 120.000,-
  • KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang, tarif Rp 130.000,-

2. KA Lintas Daerah Operasi (Daop) Jarak Menengah

  • KA Tawang Jaya relasi Pasar Senen-Semarang Poncol, tarif Rp 80.000,-
  • KA Serayu relasi Jakarta Kota-Kroya, tarif Rp 85.000,-
  • KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo, tarif Rp 60.000,-
  • KA Tegal Arum relasi Jakarta Kota-Tegal, tarif Rp 50.000,-
  • KA Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi, tarif Rp 65.000,-
 
3. KA Antar Kota Divisi Regional (Divre) Jarak Menengah

  • KA Putri Deli (Divre I Sumut) relasi Medan-Tanjungbalai, tarif Rp 35.000,-
  • KA Siantar Ekspres (Divre I Sumut) relasi Medan-Siantar, tarif Rp 40.000,-
  • KA Serelo (Divre III Sumsel) relasi Lubuklinggau-Kertapati, tarif Rp. 55.000,-
  • KA Rajabasa Ekspres (Divre III Sumsel) relasi Kertapati-Tanjungkarang, tarif Rp 65.000,-

Ketentuan tarif baru tersebut di atas mulai berlaku pada pemesanan yang dilakukan untuk tanggal keberangkatan 1 Januari 2014 dan sesudahnya sampai ada perubahan tarif berikutnya.

Demikianlah informasi perubahan tarif kereta api ini penulis sampaikan, semoga tulisan ini bermanfaat.

2013-11-04

Selamat Datang, JR East Seri 205 Eks Lintas Saikyo! (Bagian Kedua)

Kembali lagi bersama saya, yang sepenuhnya menggantikan peran Charles-san dalam bagian pemberitaan terkini mengenai kereta api baik di dalam maupun di luar negeri...

Setelah saya berikan pandangan luar dari KRL eks Jepang yang bernama JR East seri 205, kini saya akan memberikan informasi seputar beberapa hal unik yang tidak ditemui di KRL-KRL lain yang sudah beroperasi sebelum kedatangan KRL jenis ini.

Pertama, kereta 6 pintu yang memuat lebih banyak penumpang berdiri dengan kapasitas kursi yang lebih sedikit dari kereta normal yang biasanya memiliki 4 pintu. Jenis kereta seperti ini tidak terlalu banyak dijumpai di Jepang lho, menurut penjelasan dari Charles-san sendiri hanya seri 205-0 di jalur Saikyo, 209-0 di jalur Keihin-Tohoku dan E231-0 di jalur Chuo Sobu yang seluruh rangkaiannya (205-0 dan E231-0 masih beroperasi sampai sekarang) memiliki model kereta seperti itu. Untuk operator di luar JR East, baru Tokyu 5000 produksi kedua di jalur Denentoshi yang menerapkan model 6 pintu yang demikian, itu pun berdasarkan dari model serupa yang ada di jenis E231-0.

Sekedar informasi tambahan, konsep 6 pintu atau lebih tepatnya 6 pasang pintu ini sebenarnya tidaklah benar-benar baru. Tokyo Metro sudah lebih dulu menerapkan sistem 5 pasang pintu untuk operasi KRL di jalur Hibiya, dan JR East mengembangkan konsep tersebut lebih lanjut dengan menambah 1 pasang pintu lagi.

Seperti ini bagian dalam kereta 6 pintu yang saya dapatkan gambarnya dari twitter @KRLEkonomi. Lebih banyak ruang bebas dan semua kursi yang ada di dalamnya bisa dilipat dengan satu sistem terkendali dari ruang masinis dengan kondisi seluruh penumpang diwajibkan berdiri dalam 1 kereta yang sama, menarik bukan?

Bagian dalam kereta 6 pintu

Kedua, tidak hanya itu saja, keamanan di dalam unit kereta dijamin karena sudah terpasang perangkat CCTV yang ditanam di bagian langit-langit, yang bisa diawasi dari dalam ruang masinis. Jadi, untuk melihat seperti apa keadaan bagian dalam kereta waktu sedang berjalan, masinis tidak perlu lagi meminta bantuan petugas keliling/kondektur untuk mengecek dari satu kereta ke kereta lain. Lebih efisien 'kan?

Sayangnya menurut kabar yang beredar, sistem CCTV ini ada kemungkinan untuk dilepas oleh pihak dipo/balai yasa bersama dengan fasilitas lain yang kurang dibutuhkan seperti pemanas ruangan dan lain sebagainya, karena rangkaian yang datang terlebih dahulu menjalani proses pengecekan dan pertimbangan fasilitas yang akan diberikan kepada penumpang.

Yang saya pelajari dari buku referensi penunjang yang diberikan oleh Charles-san, sistem CCTV internal rangkaian ini terutama bertujuan untuk mengurangi peluang tindak pelecehan seksual atau kekerasan fisik terhadap penumpang wanita selama perjalanan, di samping adanya fasilitas kereta khusus wanita di unit ujung atau unit kesepuluh.

Seperti inilah sistem CCTV-nya, masih dari sumber gambar yang sama dengan gambar isi bagian dalam kereta 6 pintu:

 Sistem CCTV terintegrasi

Demikianlah informasi yang bisa saya berikan saat ini. Semoga ilustrasi dan keseluruhan artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca sekalian.

Pesan saya untuk para penumpang yang terhormat, jagalah selalu fasilitas sarana dan prasarana kereta api kita, jangan diganjal pintunya apalagi dirusak isinya. Kalau fasilitas yang ada menjadi tidak berfungsi dengan normal bukankah kita sendiri yang rugi juga?

Nantikan pembahasan berikutnya dari saya di kesempatan lainnya.

Visual Novel Songs: Junshin na Hana Uranai (Sono Hanabira ni Kuchizuke o: Michael no Otome-tachi OP Theme | その花びらにくちづけを: ミカエルの乙女たち OP歌曲)

Happy November, I started to replay a visual novel titled "Sono Hanabira ni Kuchizuke o: Michael no Otome-tachi" seeking for Reo route from yesterday, and notice the opening song is so much filling the presence of yuri-ism spirit since performed by one of the characters participating inside the story line. So I decided to insert it on this post with best matched translation included, enjoy Reo-chan pure voice ~

Besides the "poor-quality-low-profile" translation, I won't forget to insert romaji transcription to help Japanese learners somewhere, yoroshiku ~




Junshin na Hana Uranai
純真な花うらない
Sono Hanabira ni Kuchizuke o: Michael no Otome-tachi OP Theme


Vocal: Anzu Hana (Kawamura Reo CV) | 杏花
Lyrics: Anzu Hana (Kawamura Reo CV) | 杏花
Composer & Arranger: Naoya Sakurai | 櫻井直哉


スキ キライ
Suki kirai
Likes me hates me

スキ キライ
Suki kirai
Likes me hates me

スキ キライ
Suki kirai
Likes me hates me

スキ キライ
Suki kirai
Likes me hates me



ひとりぼっちの 小っぽけな世界
Hitoribocchi no chippoke na sekai
Living alone in the small world

きみに出会えて さみしい……を知ったの
Kimi ni de aete samishii o atta no
When I met you first time, I felt lonely

笑顔できゅんっと ハートが高鳴る
Egao de kyuntto hāto ga takanaru
Your smile makes my heartbeat going faster

会えない夜まで 考えてる不思議
Aenai yoru made kangaeteru fushigi
Even I think weird about you until night, I can't see you then


「じゃあね おやすみ」 それだけ君からのメール
"Ja ne oyasumi" sore dake kimi kara no mēru
"See you good night" that's all what your mail tells me

言いたい言えない ほんとはね 「好きです」
Iitai ienai honto wa ne "suki desu"
I want to say I can't tell you the fact that "I loves you"

おかしいよ まけのきぶん
Okashii yo make no kibun
It's so strange and just lose feelings


ひらり スキキライ?
Hirari suki kirai?
Surely are you love me?

トモダチナノソレトモ?
Tomodachi nano sore tomo?
Are we just friends?

ふわり 飛び越えたい 
Fuwari tobikoetai
Gently I want to jump through
 
Ah ボーダーラインを
--- bōdārain o
Ah, the border line


気持ちうらなう
Kimochi uranau
That's telling the fortune

舞い散る その花びらにくちづけを
Maichiru sono hanabira ni kuchizuke o
Spreading a kiss for floating petals


ふくらむカーテン そよ風に二人
Fukuramu kāten soyo kaze ni futari
Behind the curtain two persons are breezing

髪がふれ合う 時が止まればいいな
Kami ga fureau toki ga tomareba ii na
Hair touches each other, wishing the time can be stop


内緒ばなしで 心をつないで
Naisho ba nashi de kokoro o tsunaide
Talking secretly connecting the mind

時には涙 我慢しなくていいよ
Toki ni wa namida gaman shinakute ii yo
At that time tears don't have to stop


ねぇおしえて どこまで伝えてもいいの
Nee oshiete doko made tsutaete mo ii no
Just tell to me how far I can tell you

甘くはじける ソーダ水 な純心
Amaku hajikeru sōda mizu na junshin
With innocent heart like sweet soda water sparkling

てれてもわざと フリダシニモドル
Terete mo waza to furidashi ni modoru
Shyness makes me return from the beginning


ひらり 真ん中な この位置が切ない
Hirari man naka na kono ichi ga setsunai
Surely on the middle it feels so painful

ふわりきみからも なんてこれは夢だね
Fuwari kimi kara mo nante kore wa yume da ne
Gently from us also what kind of dreams this is


気持ちうらなう
Kimochi uranau
That's telling the fortune 

震える その花びらにくちづけを
Furueru sono hanabira ni kuchizuke o
Trembling a kiss for floating petals


きみだけに
Kimi dake ni
Just for you

きみだけに
Kimi dake ni 
Just for you

ふりつもる I love you
Furitsumoru
Lying so thick and say I love you


ひらり スキキライ?
Hirari suki kirai? 
Surely are you love me?

トモダチナノソレトモ?
Tomodachi nano sore tomo?
Are we just friends?

ふわり 飛び越えたい 
Fuwari tobikoetai
Gently I want to jump through
 
Ah ボーダーラインを
--- bōdārain o
Ah, the border line


ひらり 真ん中な この位置が切ない
Hirari man naka na kono ichi ga setsunai
Surely on the middle it feels so painful

ふわりきみからも なんてこれは夢だね
Fuwari kimi kara mo nante kore wa yume da ne
Gently from us also what kind of dreams this is


気持ちうらなう
Kimochi uranau
That's telling the fortune 

震える その花びらにくちづけを
Furueru sono hanabira ni kuchizuke o
Trembling a kiss for floating petals


スキ キライ
Suki kirai
Likes me hates me

スキ キライ
Suki kirai
Likes me hates me

スキ キライ
Suki kirai
Likes me hates me

スキ キライ
Suki kirai
Likes me hates me


……♡(スキ)
....... (suki)
....... (likes me

2013-11-03

Selamat Datang, JR East Seri 205 Eks Lintas Saikyo! (Bagian Pertama)

Sebelum ke inti pembahasan kabar hari ini, izinkan saya memperkenalkan diri sebagai pengurus kedua blog ini yang diundang untuk mengisi berita terkini tentang perkeretaapian baik di dalam maupun di luar negeri, mengingat Charles-san sebagai pemimpin blog ini akan lebih berfokus pada bagian penerjemahan dan pengetahuan teknis tentang perkeretaapian Jepang.

Untuk kabar hari ini, saya mendapat berita dari para penggemar kereta api bahwa tiga puluh unit atau tiga rangkaian seri 205 yang dulunya pernah beroperasi di jalur JR East Saikyo telah datang di Jakarta dengan kapal HHL Blue, tepatnya bersandar di dermaga 3 pelabuhan Tanjung Priok, yang mana ketiga rangkaian dikenali masing-masing dengan nomor seri HaE 7 atau 204-95, HaE 11 atau 204-99 dan HaE 15 atau 204-123. Rangkaian pertama yang diturunkan dari kapal dan sudah mulai ditempatkan di stasiun khusus angkutan barang Pasoso saat berita ini ditulis adalah HaE 15, yang mana 2 rangkaian lainnya akan menyusul segera.

Berikut ini gambar yang saya cuplik dari salah satu account facebook dengan inisial S.R:

204-123, di atas trailer

204-123, bersiap menyentuh tanah Jakarta

204-8, unit ketiga di atas trailer roda banyak

Demikianlah laporan yang bisa saya tuliskan hari ini, semoga pembaca memahami dan memakluminya.

Berdasarkan informasi yang saya terima dari pemimpin blog ini, masih tersisa 150 unit lainnya yang akan dikirim bertahap ke Jakarta sampai dengan tahun depan, dan semoga seluruh pengiriman berjalan lancar.

2013-11-02

Anime Songs: Nanairo Biyori (Non Non Biyori OP Theme | のんのんびより OP歌曲)

Hello minna-sama, today I had got a random song from autumn animation series called "Non Non Biyori" and with some deals against colleagues translation, I just share the contents for you. Enjoy the song and the moe-ness of Koma-chan ~

To help you learn Japanese, I had written the romaji and most proper English translation, hopefully they're useful for learning purpose even it seems so gross ~




Nanairo Biyori
なないろびより
Non Non Biyori OP Theme


Vocal: nano.RIPE
Lyrics: Kimiko | きみコ
Composer & Arranger: Jun Sasaki | 佐々木淳


魚になって空は海
Sakana ni natte sora wa umi
Like a fish the sea tastes like sky

飛んでるように泳いでる
Tonderu yō ni oyoideru
Swimming feels like flying

あの山をヒトツ越えたら見えてくる
Ano yama o hitotsu koetara miete kuru
Seeing all paths that goes to the mountain


真っ直ぐに伸びたあぜ道に
Massugu ni nobita azemichi ni
The footpath which grew straight

だれかの小っちゃな忘れ物
Dare ka no chiicha na wasuremono
Seems that someone goes nearby

片っぽになったクツが示すは晴れ
Katappo ni natta kutsu ga shimesu wa hare
This long meeting becomes a shiny day


ゆるやかに続いてく
Yuruyaka ni tsuzuiteku
The time still goes on slowly

日々は答えなどない
Hibi wa kotae nado nai
Everyday has no such answer


季節が水を染めて
Kisetsu ga mizu o somete
Colourful water on the spring

七色に光るよ
Nanairo ni hikaru yo
Shines like rainbow

息継ぎしたら消えた
Ikitsugi shitara kieta
Anything was lost if we didn't enjoy it


絶え間なく降り注いでる
Taemanaku furisosoideru
The thing that never vanishes

笑い声が遠くで
Waraigoe ga tooku de
Laughing voice heard from the long distance

歌うように響いてる
Utau yō ni hibiiteru
The song is still echoing


逆さになって海の底
Sakasa ni natte umi no soko
Reversed like bottom of the sea

深く潜って目を凝らす
Fukaku mogutte me o korasu
Looking carefully to dive in depth

ふたつ並んだ足跡は続いている
Futatsu naranda ashi ato wa tsuzuite iru
Footprints in pair still continues


時計は乾いた音を止め
Tokei na kawaita oto o tome
The clock sound stopped suddenly

世界は今にも消えそうだ
Sekai wa ima ni mo kie sō da
The world seems to be disappear now

片っぽになったクツを拾いにゆこう
Katappo ni natta kutsu o hiroi ni yukō
This long meeting becomes a gather to go on


夜が来て
Yoru ga kite
The night comes

朝が来て
Asa ga kite
And the morning comes

繰り返して息づく
Kurikaeshite ikizuku
With repeated breath


宝物を集めてさ
Takaramono o atsumete sa
Collecting the treasure

歌うように泳ごう
Utau yō ni oyogō
The song is still propagating through water


季節が水を染めて
Kisetsu ga mizu o somete
Colourful water on the spring

七色に光るよ
Nanairo ni hikaru yo
Shines like rainbow

息継ぎしたら消えた
Ikitsugi shitara kieta
Anything was lost if we didn't enjoy it


晴れたら手を繋いでさ
Haretara te o tsunaide sa
On the sunny day we hold both hands

雨なら潜ってさ
Ame nara mogutte sa
Passing through below the rain

染まる町を眺めよう
Somaru machi o nagame yō
Seeing the colourful town


絶え間なく降り注いでる
Taemanaku furisosoideru
The thing that never vanishes

笑い声が遠くで
Waraigoe ga tooku de
Laughing voice heard from the long distance

歌うように響いてる
Utau yō ni hibiiteru
The song is still echoing


歌うように続いてく
Utau yō ni tsuzuiteku
The song is still continuing