Sesuai dengan jadwal perjalanan yang telah penulis berikan pada tulisan sebelumnya, pagi ini rangkaian KRL khusus pengguna wanita tersebut memulai perjalanan dari stasiun Bogor dengan formasi 8 unit kereta, yaitu KuHa (クハ) 6107 - SaHa (サハ) 6207 - MoHa (モハ) 6307 - MoHa (モハ) 6407 - SaHa (サハ) 6507 - SaHa (サハ) 6607 - MoHa (モハ) 6907 - KuMoHa (クモハ) 6007. Seluruh kereta dihiasi corak warna merah muda yang bertuliskan "Kereta Khusus Wanita", dan tidak hanya itu saja, pada bagian muka dan kaca kabin bagian depan pun tersemat tulisan "Khusus Wanita" berwarna merah muda.
Berikut ini dokumentasi dari Bpk. Budi Surono tentang rangkaian khusus wanita tersebut:
Rangkaian 07F khusus wanita, Dipo Depok
第07女性専用編成、 デポック車区にで
Rangkaian 07F khusus wanita, stasiun Bogor
第07女性専用編成、ボゴル駅にで
Poster sosialisasi kenaikan tarif KRL
KRL JABODETABEKの率増加張紙
第07女性専用編成、 デポック車区にで
Rangkaian 07F khusus wanita, stasiun Bogor
第07女性専用編成、ボゴル駅にで
Bersamaan dengan dijalankannya rangkaian KRL khusus pengguna wanita di atas, tarif KRL pun telah mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 sesuai dengan poster edaran berikut:
Poster sosialisasi kenaikan tarif KRL
KRL JABODETABEKの率増加張紙
Poster tersebut memiliki 3 poin utama alasan kenaikan tarif KRL, yaitu:
Demikian informasi yang dapat penulis sampaikan untuk saat ini, semoga tulisan ini bermanfaat.
- Penambahan armada baru
- Revitalisasi dan perbaikan stasiun
- Peninggian peron rendah di seluruh stasiun yang ada di Jabodetabek
Berdasarkan pantauan penulis sampai tulisan ini diturunkan, seluruh tiket yang dijual telah mengalami penyesuaian tarif sesuai dengan lintas masing-masing, tidak hanya sekedar cap harga seperti pada saat awal pemberlakuan sistem single operation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar