Rangkaian yang anjlok adalah eks Tokyo Metro (Eidan) bernomor 05-07F, di mana kerusakan terparah dialami oleh kereta MoHa 05-307 yang keluar dari rel dan membentur peron stasiun Cilebut, sehingga mengakibatkan komponen air compressor (CP) unit kereta tersebut terburai karena efek benturan bogie yang menghantam peron.
Akibat kejadian ini, dua unit kereta penolong KRD NW Djoko Tingkir dari Bukit Duri dan unit NR berwarna kuning dari Jatinegara yang ditarik lokomotif diesel elektrik CC 201 (yang masih belum diketahui penomorannya) dijalankan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi kereta ketiga dari 05-07F yang anjlok, bahkan unit crane Kirow dari Daop II dan crane Gottwald dari Daop III pun dikabarkan ikut dikirim untuk membantu pecepatan proses evakuasi ke keadaan normal.
Berikut ini dokumentasi dari rekan penulis yang diunggah di salah satu jejaring sosial populer setelah kejadian:
Lokasi kejadian di stasiun Cilebut
MoHa 05-307, keluar dari rel bersama SaHa 05-607
MoHa 05-307, rusak parah (1)
MoHa 05-307, rusak parah (2)
Roda dan bogie yang keluar rel (1)
Roda dan bogie yang keluar rel (2)
Roda dan bogie yang keluar rel (3)
Keadaan persambungan MoHa 05-307
Keadaan interior MoHa 05-307 yang anjlok
Keadaan wesel di stasiun Cilebut (1)
Keadaan wesel di stasiun Cilebut (2)
All photos courtesy by Chairul Gunawan
Menurut saksi mata yang berada di dalam kereta MoHa 05-307 saat kejadian pagi tadi, unit kereta tersebut berguncang keras saat berpindah jalur memasuki stasiun Cilebut, yang mana kemudian keluar dari rel dan menabrak peron secara menyamping hingga merusakkan seluruh mesin tiket elektronik yang berada di ujung peron yang ditabrak.
Demikianlah informasi yang dapat penulis berikan pada saat ini, semoga bermanfaat.
(tambahan informasi akan penulis berikan pada bagian selanjutnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar