Perbedaan mendasar dari bahasa C dan C++ tidaklah begitu jelas, namun dalam hal tertentu tampak jelas perbedaan antara keduanya yang mana beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. C menggunakan file stdio.h sebagai library dasar operasinya sedangkan C++ menggunakan file iostream.h sebagai library dasar untuk mengaktifkan semua operasi dalam program.
2. C mewajibkan penggunaan typedef untuk mendeklarasikan record (struct), sedangkan pada C++ bersifat opsional.
3. C mengizinkan data pointer secara langsung untuk mengalokasikan memori, sedangkan pada C++ menggunakan fungsi malloc (memory allocation) untuk mengalokasikan memori.
4. C tidak mengizinkan typedef yang berulang-ulang dalam suatu jangkauan (scope) tertentu sedangkan C++ dapat menampung beberapa parameter typedef sekaligus.
Pada kesempatan ini penulis akan mengajarkan cara menggunakan sintaks dan menerapkan teknik program pada bahasa C/C++ berikut kompatibilitasnya.
1. Dasar Penggunaan Sintaks
Setiap program yang dibuat dengan C/C++ memiliki fungsi utama yaitu main (harus ditulis dalam huruf kecil/lowercase) yang dijalankan sebagai prosedur/fungsi utama. Berbeda dari Visual Basic atau Pascal, C/C++ menggunakan aturan case-sensitive, yaitu kompiler membedakan huruf besar dengan huruf kecil baik dalam penamaan prosedur, fungsi, variabel, dan properti program lainnya.
Sebagai contoh, perhatikan program C/C++ yang paling sederhana untuk menampilkan kata "Hello World" berikut ini:
- C
#include
int main (void)
{
printf("Hello World\n");
return 0;
}
- C++
#include
void main ()
{
cout << "Hello World\n";
}
Baris "#include" menyatakan file library header yang turut disertakan dalam program agar program dapat berjalan, di mana nama file yang diapit tanda <> menandakan file library tersebut berada dalam direktori/folder yang ada di lokasi instalasi kompiler, sedangkan nama file yang diapit tanda " " menandakan file library tersebut tidak berada di direktori lokasi instalasi kompiler melainkan di suatu direktori tertentu.
File library header ini selalu berekstensi *.h dan dapat ditemukan pada direktori INCLUDE pada direktori tempat kompiler terinstalasi.
Tanda kurung kurawal (brackets) menandakan awal dan akhir dari blok prosedur main, di mana tanda ini juga berlaku untuk prosedur atau fungsi lainnya yang berada dalam program. Perlu diperhatikan bahwa main merupakan satu-satunya prosedur dalam C/C++ yang tidak membutuhkan deklarasi prosedur, sedangkan untuk prosedur/fungsi lainnya baris deklarasi untuk prosedur/fungsi tersebut perlu disertakan sebelum pemanggilan prosedur/fungsi bersangkutan dilakukan.
Perbedaan C dan C++ untuk menampilkan output tampak jelas pada program di atas, di mana C menggunakan prosedur printf sedangkan pada C++ digunakan prosedur cout (dari C output).
Untuk pembahasan jenis/tipe data dan keterangan lebih lanjut akan dibahas pada bagian berikutnya (bagian kedua)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar