Rangkaian dibawa dengan menggunakan lokomotif CC 20175R (CC 201 89 03) dari lingkungan stasiun Manggarai menuju Purwakarta dengan formasi terhitung dari belakang lokomotif adalah KL3-83124, KL3-76103, KL3-83113, KL3-78118, KL3-84112, KL3-83101, KL3-78103, KL3-83114. Dua unit kereta penumpang yaitu KMP3 0 09 01 dan KMP3 0 07 01 masing-masing disisipkan di antara kedua rangkaian dan ujung rangkaian untuk membantu pengereman.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa keseluruhan rangkaian sudah tidak lagi memiliki kursi dan tiang penyangga untuk pengguna berdiri pada bagian interior, namun masih menyisakan peta rute KRL dan beberapa tanda lainnya. Berbagai komponen traksi pun juga masih berada pada tempatnya, meskipun tidak sedikit juga komponen pendukung yang telah dihilangkan.
Berikut ini sedikit gambaran eksterior dan interior rangkaian yang berstatus afkir tersebut:
Eksterior
Interior
Sumber dokumentasi: Khairul Rahman
Dengan dikirimnya 2 set rangkaian KRL ini untuk proses perucatan, maka jumlah armada KRL non AC yang tersedia secara bertahap akan dimutakhirkan ke jenis KRL dengan fasilitas AC atau dirucat, di mana rencananya jenis KRL non AC akan dihapus total yang berlaku efektif mulai bulan September yang akan datang.
Demikianlah informasi ini penulis sampaikan, semoga bermanfaat.
Pemutakhiran/update per 19 Juli 2013:
Rangkaian kedua, dengan formasi terhitung dari belakang lokomotif adalah KL3-83112, KL3-76105, KL3-83103, KL3-83104, KL3-84114, KL3-76113, KL3-78115 dan KL3-84116 yang ditarik lokomotif CC 201109 (CC 201 92 19) saat ini telah dibawa ke stasiun Purwakarta untuk dilakukan perucatan seperti halnya rangkaian pertama dengan sisipan KMP3 0 09 01 dan KP3 0 64 02 di bagian tengah dan akhir rangkaian sebagai unit bantu rem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar