Namun, pada waktu yang telah disebutkan di atas muncul kereta api eksekutif Bangunkarta dari arah barat dengan kecepatan yang cukup tinggi di mana masinis yang bertugas saat itu tidak mampu menghindari benturan karena jarak pengereman yang terlalu pendek, sehingga menyebabkan badan truk terseret sejauh hampir 100 meter ke arah timur dan isi muatan truk tercecer keluar di sekitar lokasi. Masinis Adi Suminto mengalami cedera serius berupa retak pada tulang kaki karena terjepit bodi lokomotif yang kabin masinisnya hancur (pada saat kejadian lokomotif dijalankan dengan posisi kabin masinis di muka atau short hood), sementara asistennya Lutfi menderita luka-luka bertaraf sedang dan mengalami masalah sesak nafas. Masinis dan asistennya tersebut masing-masing segera dibawa ke rumah sakit Grobogan dan Amal Sehat untuk menjalani perawatan intensif. Di lain pihak, sopir dan kernet truk tidak mengalami luka-luka karena berada di luar daerah terdampak benturan.
Kerusakan yang dilaporkan dari lokasi sejauh ini adalah sebagai berikut:
- Lokomotif penarik = kerusakan serius pada muka kabin masinis
- Kereta bagasi dengan genset pembangkit listrik (BP) = kerusakan sedang, terdapat lecet-lecet pada bodi bagian persambungan dengan lokomotif di dekat pintu
- Kereta penumpang & restorasi = tidak terdapat kerusakan berarti
CC 20312, sesaat setelah kejadian
Hingga saat tulisan ini diterbitkan, proses evakuasi masih berlangsung dengan bantuan crane yang berjalan di rel dan mobil derek untuk memindahkan muatan kertas dan truk yang tertabrak ke tempat yang lebih aman sampai jalur kereta api dapat dilalui kembali.
Demikian informasi ini penulis sampaikan, semoga bermanfaat.
Sumber gambar: Pato Gie Desmosedici @ grup semboyan35.com
Sumber referensi: Solo Pos Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar