4 unit KRD tersebut merupakan rangkaian yang mana salah satu unit keretanya diketahui berasal dari rangkaian KRD komuter Surabaya-Sidoarjo (SuSi), satu unit lainnya berasal dari rangkaian KRD Kaligung Bisnis dan dua unit lainnya masih belum jelas asalnya.
Rangkaian KRD ini mengalami proses retrofit di Balai Yasa Manggarai dengan merombak total konstruksi jendela samping dan interior, serta diikuti pemasangan AC untuk memenuhi standar KRD kelas eksekutif. Bentuk kursi yang digunakan mirip dengan yang ada pada KRDI Madiun Jaya AC atau Cepu Ekspres dengan motif tampak depan dari batangan rel. Selain itu, terdapat juga kotak warna hitam untuk menempatkan nomor ala Dirjen Perkeretaapian sesuai kode kelas dan jenis kereta.
Uji coba dilakukan sebanyak dua kali, di mana belum lama ini diuji dengan rute Manggarai-Bogor seperti halnya pengujian KRL.
Dokumentasi dari Bpk. Budi Surono:
Eksterior | 外観
Interior | 内装
KRD ini digunakan untuk membantu unit KRDE eks Kaligangsa Ekspres yang sudah lebih dulu dikirimkan ke Medan, yang mana pengoperasiannya direncanakan akan dibantu oleh unit KRD lain buatan Woojin, produsen dari Korea yang sejauh ini masih dalam tahap perencanaan.
Sebagai informasi, wilayah Medan sendiri pada masa PJKA-Perumka pernah memperoleh alokasi unit MCW 302 kelas ekonomi dari Jawa yang dioperasikan sebagai KRD Sri Langkat, akan tetapi karena perawatan yang kurang baik serta terjadi pemforsiran unit yang menyebabkan kerusakan sistem traksi penggerak, maka KRD-KRD tersebut saat ini telah diubah menjadi kereta penumpang biasa, kereta bagasi dan kereta pembangkit listrik yang kesemuanya ditarik lokomotif.
Demikianlah informasi yang dapat disampaikan kali ini, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar