Sesuai namanya, kartu single trip ini adalah kartu yang hanya dipergunakan untuk satu kali perjalanan seperti halnya tiket yang dipergunakan untuk KA jarak menengah dan jarak jauh. Model penggunaan kartu ini menggunakan prosedur mendekatkan kartu (tapping) di pintu masuk, di dalam rangkaian dan pintu keluar, di mana pada pintu masuk pengguna mendekatkan kartu pada mesin pembaca untuk masuk ke peron, kemudian mendekatkan kartu pada alat pembaca portabel yang dibawa petugas selama perjalanan di dalam rangkaian KRL, sementara pada pintu keluar pengguna memasukkan kartu pada slot yang tersedia untuk dapat mendorong pintu keluar area stasiun.
Berikut ini adalah 3 macam desain kartu untuk sekali perjalanan (single trip):
Bagian depan/muka
Bagian belakang
Penjelasan desain:
1. Kartu warna merah, adalah desain yang umum digunakan untuk KRL AC atau disebut juga Commuter Line.
2. Kartu warna hijau, adalah desain yang saat ini digunakan untuk KRL ekonomi non AC. Apabila jenis KRL ini resmi dihapuskan pada bulan September, maka kartu ini dapat dipergunakan untuk layanan KRL AC.
3. Kartu polos warna coklat dengan 2 garis hitam di sudut kiri atas, digunakan sebagai prototipe desain 2 kartu elektronik yang digunakan saat ini dan tidak untuk diperjualbelikan.
Dalam hal ini pengguna perlu melakukan prosedur tapping sebanyak 3 kali sesuai dengan penjelasan di bagian atas gambar kartu bagian depan, dengan catatan tanggal penggunaan kartu harus sama dengan tanggal pembelian. Jika pengguna melakukan tapping pada pintu keluar stasiun yang bukan tujuannya atau melakukan tapping dengan kartu sekali perjalanan yang sudah kadaluarsa, maka pengguna yang bersangkutan dapat dikenakan prosedur denda oleh petugas.
Demikianlah informasi mengenai sistem kartu tiket untuk sekali perjalanan atau single trip ini, semoga bermanfaat.