Kereta yang anjlok merupakan kereta ekonomi bernomor seri K3-09306 di mana 2 as roda atau 1 bogie keluar dari lintasan selebar kurang dari 50 cm sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut masinis Ujang Rosmana (51) dan asisten Priatna, saat itu ia melihat asap di luar kereta penumpang nomor 4, dan setelah itu terasa ada goncangan dan tiba-tiba gerbong anjlok. Masinis berusaha mengerem kereta sampai 259 meter baru kereta berhenti. Namun demikian sekitar 600 penumpangnya selamat dan telantar hingga beberapa jam seiring dengan terhambatnya perjalanan KA lintas selatan karena terjadi rintang jalan pada jalur tunggal yang digunakan dan tidak dapat dilalui oleh KA lainnya hingga kereta penumpang yang anjlok selesai dievakuasi.
Dokumentasi oleh Donny, kontributor Daop II Bandung:



Hingga saat ini, penyebab anjloknya 2 as roda kereta keempat dari 9 kereta rangkaian KA Serayu tersebut masih dalam penyelidikan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar