Belum lama ini, penulis mendapatkan kabar bahwa telah terjadi kecelakaan berupa anjloknya sebuah rangkaian kereta api jenis E233 batch 0 yang beroperasi di jalur Chuo Rapid, yang bertempat di peron stasiun Sagamiko.
Rangkaian teridentifikasi bernomor T 30 (atau disebut juga ToTa 30/トタ 30) dengan konfigurasi dasar KuHa E233-30 sebagai kereta paling belakang khusus penumpang wanita yang mengalami anjlok berjenis trailer berkabin masinis atau berkode TC1, di mana unit lainnya yaitu MoHa E233-30 (M1 dengan 2 pantograf), MoHa E232-30 (M2), MoHa E233-230 (M1), MoHa E232-230 (M2), SaHa E233-530 (T2), SaHa E233-30 (T1), MoHa E233-430 (M1), MoHa E232-430 (M2) dan KuHa E232-30 (TC2) tidak mengalami kerusakan dan tetap berada di atas rel.
Kecelakaan terjadi pada 17 September yang lalu sekitar pukul 10.30 waktu setempat (GMT +9.00), di mana rangkaian E233-0 dari arah Tokyo menuju Takao yang masuk di peron jalur 1 mengalami masalah saat pengereman dan keluar dari rel setelah melakukan gerak menikung. Saat berita ini ditulis, peron dari kedua arah (Tokyo dan Takao) sudah dapat digunakan kembali untuk melayani penumpang, dikarenakan saat terjadi anjlok hanya peron jalur 2 yang dapat beroperasi.
Saat kejadian, diketahui di dalam rangkaian terdapat 100 orang penumpang secara keseluruhan (tidak termasuk kru KA yang sedang bertugas), namun tidak ada seorang pun yang mengalami cedera serius.
Berikut ini adalah dokumentasi dari sebuah sumber beberapa saat setelah terjadi insiden anjlok:
Beberapa sumber lain yang belum dipastikan kebenarannya menyebutkan bahwa kemungkinan terdapat gangguan pada jalur berupa bantalan rel yang bergeser, sehingga menyebabkan roda sebelah kanan kereta terakhir keluar dari rel.
Demikian informasi ini penulis sampaikan, semoga bermanfaat.
Sumber informasi / 情報原因 : Japan Broadcasting Corporation
Sumber dokumentasi / 画像原因 : hamanakonowani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar