Usaha penulis tidaklah berakhir sia-sia, sebab sekitar pukul 13.30 WIB (15.30 JST) rangkaian tersebut melintas dengan didahului suara klakson kereta yang terdengar agak asing bagi penulis. Seperti halnya uji coba kemarin, rangkaian tersebut masih tetap memiliki skema warna hijau pada dua kereta ujung berkabin masinis dan skema merah kuning pada kereta tengah, yang menurut kabar saat ini warna hijau tersebut dipertahankan untuk pemasangan ornamen kereta khusus wanita (女性専用車).
Hingga saat ini penulis masih belum mengetahui nomor kereta mana saja yang akan dilepaskan dari rangkaian 10 kereta (10連) tersebut untuk membuat susunan 8 kereta yang sesuai dengan panjang peron maksimum di semua lintas Jabodetabek.
Dokumentasi dari Taufik Adi Prabowo yang meliput di stasiun Bogor:
MaTo 66, memasuki stasiun Bogor
マト66編成、ボゴル駅に入りました
MaTo 66, stasiun Bogor
マト66編成、 ボゴル駅にで
Dari kiri ke kanan: 8613F, MaTo 66, KRL rheostatik baja ringan
左から右まで: 東急8613F、マト66「203系」、 軟鋼抵抗制御車
Tanda "Pungutan Serentak 2011", ada di setiap kereta
平成23年同時抽出マーク、全て電車のあり
Susunan rangkaian MaTo 66 dapat dibaca pada bagian ini:
Spesifikasi JR East 203 Lintas Joban & Chiyoda | JR東日本203系の常磐と千代田線編成表
dengan perkiraan awal operasional rangkaian ini adalah 3 hingga 4 bulan ke depan.
Demikian laporan yang dapat disampaikan penulis pada kesempatan ini, semoga tulisan tentang uji coba seri 203 ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar